Pho adalah hidangan sup mie yang sangat populer dari Vietnam. Dikenal dengan kuahnya yang bening dan segar, pho memiliki rasa yang kaya berkat rempah-rempah alami yang digunakan dalam proses memasaknya. Makanan ini tidak hanya populer di Vietnam, tetapi juga telah menjadi hidangan internasional yang disukai oleh banyak orang di seluruh dunia.
Sejarah Pho: Asal-usul yang Menarik
Pho pertama kali muncul pada awal abad ke-20 di Vietnam, tepatnya di Hanoi, ibu kota Vietnam Utara. Beberapa cerita menyebutkan bahwa pho terinspirasi oleh masakan Tionghoa, seperti sup mie dengan kaldu sapi, yang kemudian dikembangkan oleh masyarakat Vietnam dengan penambahan rempah-rempah lokal. Seiring dengan perjalanan waktu, pho menyebar ke berbagai wilayah Vietnam dan berkembang menjadi dua varian utama, yaitu pho sapi dan ayam.
Pho menjadi semakin terkenal setelah Perang Vietnam, saat banyak orang Vietnam yang melarikan diri ke luar negeri membawa serta resep pho dan menjadikannya hidangan yang terkenal di dunia.
Bahan Utama Pho: Kuah yang Menyegarkan dan Kaya Rasa
Pho memiliki dua komponen utama yang membuatnya sangat digemari: mie beras tipis dan kuah kaldu yang lezat. Mie beras digunakan sebagai bahan dasar yang menyerap rasa kaldu, sementara kuah pho itu sendiri dibuat dengan bahan-bahan yang sederhana namun kaya akan rasa.
Mie Beras (Bánh Phở)
Dalam pho terbuat dari beras yang digiling halus dan dibentuk menjadi mie tipis. Mie ini memiliki tekstur kenyal dan ringan, serta sangat mudah menyerap kaldu, menjadikannya bagian penting dalam setiap sendokan pho. Di pasar, mie beras ini seringkali disajikan dalam dua jenis: mie yang lebar dan mie yang lebih tipis.
Kaldu (Nước Sử Dụng)
Pho adalah kunci dari rasa pho yang lezat. Kaldu ini biasanya dimasak dari tulang sapi atau ayam yang dimasak perlahan selama beberapa jam. Proses pemasakan yang lama memungkinkan kaldu menyerap banyak rasa dari tulang, rempah-rempah, dan bahan alami yang digunakan. Beberapa rempah yang sering digunakan dalam kaldu pho antara lain serai, cengkeh, kayu manis, adas bintang, jahe, dan daun jeruk purut. Kombinasi rempah-rempah ini memberikan aroma dan rasa yang sangat khas dan menyegarkan.
Varian Pho: Pho Sapi vs. Pho Ayam
Di Vietnam, pho biasanya dibedakan menjadi dua varian utama, yaitu pho sapi (phở bò) dan pho ayam (phở gà). Meskipun kedua varian tersebut menggunakan bahan dasar yang berbeda, keduanya tetap memiliki rasa yang kaya dan kuah yang bening.
Pho Sapi (Phở Bò)
Pho sapi adalah varian yang paling populer dan paling terkenal di dunia. Dalam pho sapi, irisan tipis daging sapi dimasukkan ke dalam mangkuk berisi mie dan kaldu panas. Daging sapi ini akan matang secara instan karena suhu kaldu yang tinggi. Pho sapi dapat disajikan dengan berbagai jenis daging, seperti daging sirloin, brisket, atau bahkan jeroan sapi.
Pho Ayam (Phở Gà)
Sedikit lebih ringan dan lebih sederhana dibandingkan pho sapi. Dalam pho ayam, ayam direbus dan disuwir-suwir sebelum disajikan bersama mie dan kaldu. Meskipun lebih ringan, pho ayam tetap memiliki rasa yang nikmat dan segar, serta cocok untuk mereka yang lebih suka hidangan dengan rasa yang tidak terlalu berat.
Cara Menikmati Pho yang Sempurna
Pho biasanya disajikan dengan berbagai pelengkap yang dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Beberapa pelengkap umum yang dapat ditemukan saat menyantap pho adalah:
Bumbu dan Rempah
Setelah pho disajikan, biasanya akan ada berbagai pilihan bumbu tambahan yang dapat dipilih sesuai selera. Bumbu-bumbu ini antara lain daun basil segar, taoge, irisan jeruk nipis, sambal, dan kecap ikan. Semua pelengkap ini memberikan rasa segar, asam, pedas, dan gurih yang membuat pho semakin nikmat.
Saus Sriracha dan Saus Hoisin
Di banyak tempat, pho juga disajikan dengan saus sriracha (saus cabai pedas) dan saus hoisin (saus manis khas Asia). Kedua saus ini menambah cita rasa pho, memberikan keseimbangan antara pedas dan manis yang membuat makanan ini semakin enak.
Keistimewaan Pho: Makanan Sehat dan Menghangatkan
Pho tidak hanya enak, tetapi juga sehat. Kaldu yang kaya akan kolagen membantu menjaga kesehatan kulit dan sendi. Selain itu, banyak sayuran segar yang biasanya disertakan dalam penyajian pho, seperti daun basil, taoge, dan jeruk nipis, yang menambah kandungan vitamin dan serat.
Pho juga dapat dinikmati kapan saja, baik untuk sarapan, makan siang, atau makan malam. Dengan sifatnya yang menghangatkan, pho menjadi pilihan yang sempurna untuk disantap di musim hujan atau cuaca dingin.
Pho di Seluruh Dunia: Fenomena Kuliner Internasional
Seiring dengan popularitasnya, pho telah menyebar ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, dan Kanada. Di negara-negara ini, pho telah menjadi bagian dari budaya kuliner lokal, dengan restoran pho yang tersebar di banyak kota besar. Selain itu, banyak chef internasional yang mengadaptasi pho dalam berbagai variasi sesuai dengan bahan-bahan lokal.
Tidak hanya itu, dengan semakin populernya Sup Vietnam, pho menjadi simbol dari kekayaan kuliner Vietnam yang berhasil menembus pasar global.
Pho adalah sup mie yang lezat dan sehat, penuh dengan rasa kaya rempah yang memanjakan lidah. Dengan bahan-bahan alami dan kaldu yang kaya, pho menjadi hidangan yang menyegarkan, cocok dinikmati kapan saja. Baik itu pho sapi atau pho ayam, setiap sendokan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Sebagai salah satu makanan Sup Vietnam, pho terus berkembang dan menyebar ke seluruh dunia, mendapatkan penggemar baru di setiap penjuru dunia.